KONSEP DASAR DAN AKTIVITAS EKONOMI

 


1. Teori ekonomi mikro bekerja menggunakan asumsi-asumsi dalam menganalisis permasalahan ekonomi yang terjadi, yang biasa disebut ceteris paribus .

a. Pengertian ceteris paribus ?

Cateris Paribus, dengan sebutan lain "other things being equal" dimaksudkan bahwa yang mengalami perubahan adalah variable variable yang secara eksplisit dinyatakan berubah[1].

Istilah "ceteris paribus" sering digunakan dalam ekonomi untuk menggambarkan situasi di mana satu penentu penawaran atau permintaan berubah manakala semua faktor lain yang mempengaruhi penawaran dan permintaan kekal tidak berubah[2].

 

b. Kelebihan dan kelemahan penerapan ceteris paribus

Kelebihan penerapan Ceteris paribus:[3]

  1. Meningkatkan Akurasi Penelitian

Asumsi tersebut menghilangkan faktor atau variabel-variabel yang tak penting, hal ini bisa meningkatkan akurasi dalam penelitian tersebut. Ini karena dalam penelitian tersebut kemudian hanya meneliti tentang variabel signifikan untuk dimasukkan ke dalam perhitungan.

 

  1. Memudahkan Analisis Ekonomi yang Kompleks

Dalam analisis ekonomi, penggunaan asumsi ini bisa mengurangi kompleksitas dan kesulitan yang ada, karena hanya menghitung dan menganalisis variabel yang ingin diteliti aja. Artinya, jumlah total variabel menjadi berkurang untuk kemudian bisa dicari hubungannya. Analis kemudian bisa menganalisis banyak hal dalam waktu singkat, karena tak mungkin untuk menghitung dan membuat model dengan semua variabel dalam sistem ekonomi. Asumsi ceteris paribus sangat berguna untuk menambah efektivitas dan efisiensi dalam analisis ekonomi.

 

  1. Isolasi Variabel yang Ingin Diteliti

Asumsi ini bisa digunakan untuk mengisolasi variabel-variabel yang ingin diteliti, karena variabel lain dianggap konstan. Artinya, kemudian bisa dilakukan penelitian untuk variabel yang diisolasi tersebut tanpa perlu khawatir dengan variabel-variabel lainnya.

 

Kekurangan penerapan Ceteris paribus:

Asumsi ini membuat teori ekonomi yang dihasilkan sulit untuk digunakan dalam permasalahan di dunia nyata. Hal ini karena asumsi tersebut dikatakan tidak menggambarkan kondisi kehidupan sehari-hari, karena dalam kehidupan nyata tak ada variabel yang konstan, artinya analisisnya menjadi tidak akurat. Artinya, analisis ekonomi yang menggunakan asumsi ini harus diubah dulu sesuai kondisi nyata yang ada, yang kini menjadi tantangan para ekonom untuk membentuk solusi dari permasalahan ekonomi yang ada.

 

2. Didalam sistem perekonomian campuran, pemerintah ikut andil didalam perubahan jalannya mekanisme harga yang didalamnya difungsikan untuk menentukan untuk siapa barang tersebut didstribusikan. Ada beberpa hal mengapa hal ini dapat terjadi:

  1. Pemerintah mempunyai tanggung jawab lebih dalam mengatur segala kegiatan ekonomi dibandingkan dengan pihak swasta karena pemerintahlah yang paling mengetahui mengenai pendistribusian produk kepada keluarga tidak mampu sehingga diharapkan pemerataan ekonomi dapat berjalan
  2. Dengan adanya peran yang diberikan oleh pemerintah, diharapkan fundamental ekonomi bertumpu pada kemampuan sendiri bukan pada bantuan asing, sehingga kemiskinan dapat ditekan karena pemerinah dan semua masyarakat dilibatkan didalam perekonomian
  3. Pemerintah berinovasi melalui programnya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih efisien, kreatif, dan terjangkau
  4. Pemerintah dapat meminimalisir adanya kerugian yang berasal dari mekanisme ekonomi pasar. Dalam hal ini, pemerintah sangat berperan penting dan memungkinkan terjadinya mobilisasi yang cepat ke daerah yang telah diprioritaskan

 

Sumber:

1. Nasir, Muhammad. (2022). Pengantar Ekonomi Mikro (BMP). Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.

2. Grelane. Ceteris paribus. Diakses melalui https://www.greelane.com/ms/sains-teknikal-matematik/sains-sosial/ceteris-paribus-economics-definition-1147984/

3. Sampoerna University. Ceteris Paribus: Arti, Contoh, Manfaat, dan Kerugian. Diakses melalui Ceteris Paribus: Arti, Contoh, Manfaat, dan Kerugian (sampoernauniversity.ac.id)

 

 

Komentar