Perusahaan Dagang Dan Jurnal Khusus

 

Andi dan Tono Sedang berdiskusi tentang karakteriristik 3 macam perusahaan :

 

1. PT Anugerah Consulting, perusahaan yang menawarkan jasa layanan psikotes untuk minat, bakat dan pilihan karir.

2. PT Indo Plastik Perdana, perusahaan yang mengolah biji plastik/pelet menjadi peralatan rumah tangga dari plastik seperti meja dan kursi plastik.

3. PT Perkasa Mart, perusahaan yang kegiatan usahaanya membeli dan menjual barang dagangan.

 

Diskusikan pertanyaan berikut ini:

a. Menurut Saudara diantara ketiga perusahaan itu, mana yang termasuk dalam perusahaan jasa, dagang dan manufaktur ?

b. Lakukan analisis perbedaan mendasar dari perusahaan jasa dan dagang apabila dilihat dari pengukuran laba usaha. Petunjuk: Lakukan analisis terhadap konten susunan laporan laba ruginya.

 

1.

Perusahaan Jasa: PT Anugerah Consulting karena perusahaan yang menawarkan jasa layanan psikotes untuk minat, bakat dan pilihan karir

Perusahaan Dagang: PT Perkasa Mart karena perusahaan yang kegiatan usahaanya membeli dan menjual barang dagangan. Berdasarkan dari pengertian perusahaan dagang, perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli barang, dalam hal ini perusahaan membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengalami peolahan.

Perusahaan Manufaktur: PT Indo Plastik Perdana karena perusahaan yang mengolah biji plastik/pelet menjadi peralatan rumah tangga dari plastik seperti meja dan kursi plastik

 

2.

Perusahaan jasa adalah bisnis yang memberikan layanan kepada pelanggannya. Pengeluaran khusus untuk bisnis jasa sebagian besar berfokus pada biaya overhead dan biaya tenaga kerja. Lalu ada juga biaya yang biasanya digunakan untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menghadirkan layanan terbaik. Sedangkan, Perusahaan dagang adalah jenis bisnis yang menjual barang atau produk. Perusahaan dagang menentukan laba bersihnya dengan mengurangkan biaya operasional dan harga pokok penjualan dari pendapatannya. [1]

 

Perbedaan laporan keuangan perusahaan jasa dan perusahaan dagang[2]

Laporan keuangan perusahaan jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menyediakan layanan sebagai produk penjualannya. Karena yang dijual berupa layanan, bentuk penjualannya pun cenderung tidak konkret, sehingga berbeda dari yang disediakan oleh perusahaan dagang.Pembelian yang dilakukan oleh perusahaan jasa akan dimasukkan dalam kategori peralatan dan perlengkapan. Lalu, yang membedakan laporan perusahaan jasa dari perusahaan dagang adalah laporannya tidak mencantumkan Harga Pokok Penjualan (HPP).

 

Laporan keuangan perusahaan dagang

Perusahaan dagang adalah bisnis penyediaan barang pada masyarakat, baik berupa ekspor maupun impor. Perusahaan ini akan membeli barang dari pihak lain kemudian menjualnya kembali dengan menaikkan sedikit harga awal. Keuntungan perusahaan ini diperoleh dari selisih harga penjualan dan pembelian. Karena membeli dan menjual kembali sebuah barang, perusahaan ini perlu mengetahui harga barang di pasaran supaya dapat bersaing dengan perusahaan lain. Itulah kenapa laporan keuangan perusahaan dagang juga menyertakan Harga Pokok Penjualan (HPP) serta akuntansi biaya yang berlaku.

 

Perbedaan laporan Laba rugi perusahaan jasa dan perusahaan dagang[3]

Perusahaan dagang

Perusahaan dagang membeli inventaris secara grosir dan menjualnya secara eceran. Laporan laba rugi perusahaan dagang dimulai dengan laba kotor, yang merupakan selisih antara pendapatan penjualan dan harga pokok penjualan. Laba kotor juga dikenal sebagai margin kotor dari penjualan. Perusahaan dapat memilih untuk membagi diskon penjualan, pengembalian dana, dan pengembalian dari total penjualan untuk memperoleh pendapatan penjualan bersih. HPP sama dengan persediaan awal ditambah pembelian persediaan selama periode dikurangi persediaan akhir. Laporan laba rugi mencantumkan dan mengurangi biaya operasi untuk mendapatkan pendapatan operasi. Dalam laporan laba rugi multiple step yang biasanya hanya digunakan oleh perusahaan dagang – perusahaan mencantumkan kategori biaya yang berbeda seperti iklan, depresiasi, sewa, dan upah. Kategori-kategori ini disatukan sebagai biaya umum dan administrasi dalam laporan laba rugi single step.

 

Perusahaan Jasa

Laporan laba rugi perusahaan jasa lebih sederhana daripada laporan laba rugi perusahaan dagang karena tidak berurusan dengan HPP. Biasanya, pendapatan dari layanan mengepalai laporan, diikuti sekali lagi oleh biaya terkait bisnis. Perusahaan jasa mungkin secara insidental menyediakan materi kepada pelanggan, seperti buku petunjuk. Perusahaan dapat memperhitungkan biaya bahan ini ke dalam pendapatan jasa atau mencantumkannya secara terpisah. Pengeluaran umum lainnya yang dikeluarkan perusahaan jasa termasuk biaya perjalanan, penyewaan peralatan dan fasilitas, dan biaya pengiriman layanan lainnya.

 

Jadi dapat disimpulkan bahwa  yang membedakan laporan perusahaan jasa dari perusahaan dagang adalah terletak pada pencantuman Harga Pokok Penjualan (HPP). Dimana laporan laba perusahaan dagang menyertakan Harga Pokok Penjualan (HPP), sedangkan perusahaan jasa tidak.

 

Sumber:

1. Accurate. Perusahaan Jasa: Pengertian dan Perbedaanya dengan Perusahaan Dagang dalam Akuntansi. Diakses melalui Perusahaan Jasa: Pengertian dan Perbedaanya dengan Perusahaan Dagang dalam Akuntansi (accurate.id)

2. Pinggan. Kenali Perbedaan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Dan Dagang. Diakses melalui Kenali Perbedaan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Dagang (trierconsulting.com)

3. Kledo. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Bedanya dengan Perusahaan Dagang. Diakses melalui Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Bedanya dengan Perusahaan Dagang (kledo.com)

4. Sugiarto. (2021). Pengantar Akuntansi. Universitas Terbuka: Tanggerang Selatan

Komentar