Akuntansi Untuk Perseroan - Dividen

 

Tomi dan Nila sedang berdiskusi tentang dividen. Tomi mengatakan bahwa dividen harus dibayar dengan kas, sedangkan Nila berpendapat bahwa pernyataan Tomi kurang tepat. Saudara diminta untuk memberi pendapat kepada Tomi dan Nila tentang pernyataan tersebut dengan memberi argumentasi yang tepat tentang dividen. Sebutkan sumber referensi argumentasi Saudara.

 

Petunjuk: Pertama, berikan penjelasan tentang pengertian dividen, kemudian tanggapi apakah pernyataan Tomi atau Nila yang benar beserta alasannya.

 

Dividen adalah bagian laba yang didistribusikan oleh direksi perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Pembagian deviden tidak harus selalu berbentuk kas. Adapun pembagian dividen dapat dalam bentuk:

1. Kas dividen tunai, yakni dividen yang dibagikan perusahaan berupa kas. Dividen untuk saham biasa umumnya dinyatakan dalam rupiah, sedangkan dividen untuk saham prioritas dapat dinyatakan dalam rupiah atau persentase.

2. Saham Perusahaan sendiri atau saham bonus, yakni dividen yang tidak dibayarkan dalam bentuk kas atau aktiva lain, akan tetapi dibayarkan dalam bentuk saham perusahaan itu sendiri atau sering disebut dengan saham bonus. Sifat dari pemberian ini pada hakikatnya merupakan suatu pembesaran modal yang berasal dari keuntungan-keuntungan tahun-tahun yang lalu yang sebenarnya harus dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham. Dividen saham sebetulnya merupakan penanaman kembali laba yang diperoleh perusahaan guna membeli fasilitas baru atau ekspansi kegiatan.

3. Aktiva lain selain kas, yakni dividen yang dibagikan dalam bentuk efek, barang dagangan, surat utang, atau jenis aktiva yang lain. Pembagian dividen dalam aktiva non kas akan dicatat pada harga pasar. Selisih antara nilai buku dengan harga pasar aktiva yang dibagikan dicatat sebagai keuntungan perusahaan.

 

Sumber:

Sugiarto. (2021). Pengantar Akuntansi. Universitas Terbuka: Tanggerang Selatan

Komentar