Akuntansi Untuk Persekutuan

 


Perusahaan Citra, merupakan perusahaan perseorangan dengan nama pemilik Pak Rustanto. Pada dasarnya perusahaan persekutuan dapat dibentuk dalam rangka melanjutkan kegiatan perusahaan perseorangan. Pak Rustanto berencana menerima Pak Rudi sebagai calon sekutu di perusahaan persekutuan yang baru. Bagaimana cara menentukan angka-angka dalam neraca apabila ada anggota sekutu yang baru. Sebutkan sumber referensi argumentasi Saudara.

 

Bila suatu persekutuan dibentuk untuk melanjutkan kegiatan perusahaan perseorangan, maka sebelum dibentuk persekutuan perlu diadakan penyesuaian atau revaluasi kembali terhadap neraca perusahaan perseorangan. Angka-angka yang tercantum dalam neraca bukanlah harga jual dari aktiva yang bersangkutan. Sebagai contoh, bila dalam neraca tercantum aktiva tanah Rp2.000.000,00 ini bukan berarti bahwa harga tanah tersebut kalau dijual laku (selling price) Rp2.000.000,00. Sebab jumlah tersebut adalah harga perolehan pada saat tanah tersebut dibeli. Harga jualnya sekarang mungkin saja lebih rendah atau mungkin pula lebih tinggi. Oleh sebab itu sebelum pemilik perusahaan perseorangan menerima orang lain sebagai anggota sekutunya, maka kedua belah pihak harus melakukan kesepakatan dalam penilaian terhadap seluruh aktiva yang ada.

 

Jadi, Bila Pak Rustanto berencana menerima Pak Rudi sebagai sekutu perusahaan persekutuan yang baru, maka kedua pihak harus menyesuaikan nilai buku aktiva dari perusahaan sebelumnya, yakni dengan mencatat nilai aktiva yang baru (yang disetujui bersama), tidak perlu memperhatikan harga perolehan aktiva ketika dulu dibeli oleh perusahaan sebelum menjadi persekutuan. Harga perolehan aktiva bagi persekutuan yaitu harga pada saat aktiva tersebut menjadi hak persekutuan.

 

Sumber:

1. Sugiarto. (2021). Pengantar Akuntansi. Universitas Terbuka: Tanggerang Selatan

Komentar